LANNATE® 40 SP
Bahan Aktif: metomil 40%
Insektisida sistemik racun kontak dan lambung, berbentuk tepung berwarna kebiru-biruan yang dapat dilarutkan dalam air. Untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, bawang putih, cabai, kacang hijau, kedelai, kentang, kubis, mentimun, semangka, seledri dan tomat.
KEUNGGULAN LANNATE 40 SP
- Berbahan aktif METOMIL yang sudah dipercaya efektif sejak dulu.
- Bekerja efektif untuk mengendalikan berbagai stadia hama mulai dari TELUR, ULAT/LARVA/NIMFA dan IMAGO/Serangga Dewasa.
- METOMIL efektif mengendalikan ulat grayak pada tanaman bawang, cabai, tomat, jagung, dan tanaman lainnya. Efektif pula untuk mengendalikan kutu daun, wereng-werengan dan trips pada berbagai macam tanaman.
- Bekerja SISTEMIK dengan cepat mengendalikan hama serta melindungi kualitas hasil panen.
- Gunakan sesuai dengan Petunjuk Penggunaan.
Tanaman dan Hama Sasaran | Dosis/Konsentrasi Formulasi | Cara dan Waktu Aplikasi |
---|---|---|
Bawang Merah Ulat grayak Spodoptera exigua | 1 - 2 g/l | Bila ditemukan serangan atau hama sasaran Volume semprot: 450 - 1050 l/ha |
Bawang Putih Ulat grayak Spodoptera exigua | 1 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari Volume semprot: 500 l/ha |
Cabai Ulat grayak Spodoptera litura | 1 - 2 g/l | Bila ditemukan serangan atau hama sasaran Volume semprot: 600 l/ha |
Kacang Hijau Ulat grayak Spodoptera litura Lalat bibit Agromyza sp. | 1 - 2 g/l | Bila ditemukan serangan. Penyemprotan pada umur sekitar 45 dan 65 hari setelah tanam. Volume semprot: 400 - 600 l/ha |
Kedelai Ulat grayak Spodoptera litura | 1 - 2 g/l | Bila ditemukan serangan. Penyemprotan pada umur sekitar 45 dan 65 hari setelah tanam. Volume semprot: 400 - 600 l/ha |
Kentang Penggerek umbi Phthorimaea operculella | 1 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari. Volume semprot: 600 l/ha |
Kubis Perusak daun Plutella xylostella Ulat krop Crocidolomia binotalis | 1 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari sampai 1 minggu sebelum panen. Volume semprot: 500 - 1100 l/ha |
Mentimun Penggorok daun Liriomyza huidobrensis | 1,5 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari. Volume semprot: 600 l/ha |
Semangka Kutu kebul Bemisia tabaci Hama trips Thrips palmi Kutu daun Myzus persicae | 1 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari. Volume semprot: 600 l/ha |
Seledri Penggorok daun Liriomyza huidobrensis | 1,5 - 2 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari. Volume semprot: 600 l/ha |
Tomat Penggerek buah Heliothis armigera | 2 - 4 g/l | Aplikasi pertama dilakukan pada saat ditemukan hama dengan interval penyemprotan 7 hari. Volume semprot: 600 l/ha |